Selasa, 25 Desember 2012

monggo disambi,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,


Beberapa tahun lalu , ketika usia saya berusia dua puluh lima tahun. Saya menikahi seorang janda yang parasnya sangat menggoda. Janda ini memiliki seorang anak perempuan yang manis.

Karena itu Ayah saya jatuh cinta pada anak perempuan yang manis tadi, dan merekapun menikah.

Hal ini menjadikan ayah saya sebagai menantu saya dan benar2 membuat hidup saya berubah drastis. 

Anak perempuan saya menjadi ibu saya, sebab dia adalah istri ayah saya. Menambah keruwetan hidup saya , meskipun begitu saya sih seneng seneng aja , saya segera menjadi ayah dari seorang bayi yang imut.

Senin, 24 Desember 2012

Tangisan Bayi jadi Petunjuk Autisme author



beautyangleshop.com

Tangisan bayi dapat menjadi petunjuk risiko autisme yang dapat dialaminya.
Intisari-Online.com - Nyaringnya tangisan bayi dapat menjadi petunjuk apakah seorang bayi memiliki risiko mengalami autisme dari saat bayi tersebut masih berusia 6 bulan. Para peneliti merekam tangisan 39 bayi yang berusia 6 bulan. Dua puluh satu dari bayi-bayi tersebut memiliki risiko mengalami autisme karena memiliki kakak autisme. Sedangkan bayi-bayi yang lain tidak memilki riwayat autisme di keluarganya.
Menurut para peneliti, sebuah analisis yang menggunakan komputer menunjukkan bahwa tangisan bayi yang memiliki risiko autisme lebih tinggi dan lebih bervariasi dalam kenyaringan dibandingkan bayi yang tidak memiliki risiko autisme.
“Hasil ini hanya berlaku ketika tangisan bayi terjadi karena rasa sakit, seperti bayi yang jatuh dan kepalanya terbentur,” ungkap salah satu peneliti dalam penelitian ini Stephen Sheinkopf, seorang peneliti di Brown Alpert Medical School's Women & Infants Hospital di Providence, Rhode Island, Amerika Serikat.
Tapi perbedaan dalam tangisan bayi autisme mungkin tidak dapat dideteksi oleh kebanyakan orang jika hanya mengandalkan telinga mereka sendiri. Jadi memang bukan sesuatu yang harus didengar oleh orangtua. “Kita tidak ingin orangtua menjadi terlalu cemas mendengar tangisan bayi mereka,” ujar Sheinkopf.
Ketika anak-anak dalam penelitian ini berusia 3 tahun, tiga dari mereka didiagnosis memiliki autisme. Saat bayi, ketiga bayi ini menangis dengan sangat nyaring. Mereka juga menangis dengan suara yang terdengar lebih tegang serta, dengan bantuan analisis komputer, memiliki lebih banyak “kebisingan latar belakang”.
Temuan ini menunjukkan bahwa bayi-bayi yang menangis saat berusia 6 bulan, bersama faktor-faktor lain, dapat digunakan untuk menentukan risiko autisme pada bayi sedini mungkin.
Jika dikonfirmasi dalam penelitian di masa depan, temuan ini dapat mengizinkan para peneliti untuk mengidentifikasi anak-anak dari risiko autisme sebelum masalah perilaku yang khas dimiliki anak autisme muncul. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa bayi yang berusia 1 tahun dengan autisme memilki suara dan tangisan yang tidak khas, tetapi mereka tidak melihat hal yang serupa di bayi yang berusia 6 bulan.
“Semakin awal intervensi dapat dilakukan, semakin banyak perubahan jangka panjang memberikan manfaat bagi anak,” Sheinkopf menjelaskan.

Minggu, 23 Desember 2012

Mengapa RIDHA SUAMI itu adalah SURGA bagimu wahai PARA ISTRI



Suamimu dibesarkan oleh ibu yang mencintainya seumur hidup. Namun ketika dia dewasa, dia memilih mencintaimu yang bahkan belum tentu mencintainya seumur hidupmu, bahkan sering kala rasa cintanya padamu lebih besar daripada cintanya kepada ibunya sendiri

Suamimu dibesarkan sebagai lelaki yang ditanggung nafkahnya oleh ayah dan ibunya hingga dia beranjak dewasa. Namun sebelum dia mampu membalasnya, dia telah bertekad menanggung nafkahmu, 
perempuan asing yang baru saja dikenalnya dan hanya terikat dengan akad nikah tanpa ikatan rahim seperti ayah dan ibunya.

Suamimu ridha menghabiskan waktunya untuk mencukupi kebutuhan anak-anakmu serta dirimu. Padahal dia tahu, di sisi Allah, engkau lebih harus di hormati tiga kali lebih besar oleh anak-anakmu dibandingkan dirinya. Namun tidak pernah sekalipun dia merasa iri, disebabkan dia mencintaimu dan berharap engkau memang mendapatkan yang lebih baik daripadanya di sisi Allah.

Suamimu berusaha menutupi masalahnya dihadapanmu dan berusaha menyelesaikannya sendiri. Sedangkan engkau terbiasa mengadukan masalahmu pada dia dengan harapan dia mampu memberi solusi. padahal bisa saja disaat engkau mengadu itu, dia sedang memiliki masalah yang lebih besar. namun tetap saja masalahmu di utamakan dibandingkan masalah yang dihadapi sendiri.

Suamimu berusaha memahami bahasa diammu, bahasa tangisanmu. sedangkan engkau kadang hanya mampu memahami bahasa verbalnya saja. Itupun bila dia telah mengulanginya berkali-kali.

Bila engkau melakukan maksiat, maka dia akan ikut terseret ke neraka, karena dia ikut bertanggung jawab akan maksiatmu. Namun bila dia bermaksiat, kamu tidak akan pernah di tuntut ke neraka. karena apa yang dilakukan olehnya adalah hal-hal yang harus dipertanggung jawabkannya sendiri...

Sumber : "Mimbar dakwah Islam"

http://zilzaal.blogspot.com/2012/12/mengapa-ridha-suami-itu-adalah-surga.html

Misteri Permintaan Azriel Weizmann




 CHAIM Azriel Weizmann lahir pada tahun 1874. Dia merupakan seorang pakar kimia yang menjadi Presiden Organisasi Zionis Dunia dan Presiden Israel pertama yang terpilih pada pertengahan Mei 1948. Orang ini juga mendirikan institut riset Israel yang akhirnya menjadi Lembaga Ilmu Pengetahuan Weizmann.


Setelah mempelajari biokimia di Swiss dan Jerman, Weizmann hijrah ke Inggris pada tahun 1905 dan dipercaya sebagai Juru Bicara Zionis Eropa. Dalam perang dunia pertama,

Kamis, 20 Desember 2012

Coba bayangkan suatu saat nanti 
tak ada lagi orang jadi mangsa kekuasaan.
Pada saat itu semua penderitaan 
terasa ringan dijinjing dan diusung bersama.
Penerus kita kan merasa
indahnya gemah ripah loh jinawi.
Semua mahluk hidup menjaga,
melindungi dan saling mengasihi.

Minggu, 16 Desember 2012

Apa Rahasia di balik Gerakan Shalat ?





Setiap gerakan shalat yang dicontohkan Rasulullah SAW sarat akan hikmah dan manfaat. Syaratnya, semua gerak tersebut dilakukan dengan benar, tumaninah, serta dilakukan secara istikamah.

Suatu ketika Rasulullah SAW berada di dalam Masjid Nabawi, Madinah. Selepas menunaikan shalat, beliau menghadap para sahabat untuk bersilaturahmi dan memberikan tausiyah. Tiba-tiba, masuklah seorang pria ke dalam masjid, lalu melaksanakan shalat dengan cepat.

Setelah selesai, ia segera menghadap Rasulullah SAW dan mengucapkan salam. Rasul berkata pada pria itu, "Sahabatku, engkau tadi belum shalat!"

Betapa kagetnya orang itu mendengar perkataan Rasulullah SAW. Ia pun kembali ke tempat shalat dan mengulangi shalatnya. Seperti sebelumnya ia melaksanakan shalat dengan sangat cepat. Rasulullah SAW tersenyum melihat "gaya" shalat seperti itu.

Setelah melaksanakan shalat untuk kedua kalinya, ia kembali mendatangi Rasulullah SAW. Begitu dekat, beliau berkata pada pria itu, "Sahabatku, tolong ulangi lagi shalatmu! Engkau tadi belum shalat."



Lagi-lagi orang itu merasa kaget. Ia merasa telah melaksanakan shalat sesuai aturan. Meski demikian, dengan senang hati ia menuruti perintah Rasulullah SAW. Tentunya dengan gaya shalat yang sama.

Namun seperti "biasanya", Rasulullah SAW menyuruh orang itu mengulangi shalatnya kembali. Karena bingung, ia pun berkata, "Wahai Rasulullah, demi Allah yang telah mengutusmu dengan kebenaran, aku tidak bisa melaksanakan shalat dengan lebih baik lagi. Karena itu, ajarilah aku!"

"Sahabatku," kata Rasulullah SAW dengan tersenyum, "Jika engkau berdiri untuk melaksanakan shalat, maka bertakbirlah, kemudian bacalah Al-Fatihah dan surat dalam Alquran yang engkau pandang paling mudah. Lalu, rukuklah dengan tenang (thuma'ninah), lalu bangunlah hingga engkau berdiri tegak. Selepas itu, sujudlah dengan tenang, kemudian bangunlah hingga engkau duduk dengan tenang. Lakukanlah seperti itu pada setiap shalatmu."

Kisah dari Mahmud bin Rabi' Al Anshari dan diriwayatkan Imam Bukhari dalam Shahih-nya ini memberikan gambaran bahwa shalat tidak cukup sekadar "benar" gerakannya saja, tapi juga harus dilakukan dengan tumaninah, tenang, dan khusyuk.

Kekhusukan ruhani akan sulit tercapai, bila fisiknya tidak khusyuk. Dalam arti dilakukan dengan cepat dan terburu-buru. Sebab, dengan terlalu cepat, seseorang akan sulit menghayati setiap bacaan, tata gerak tubuh menjadi tidak sempurna, dan jalinan komunikasi dengan Allah menjadi kurang optimal. Bila hal ini dilakukan terus menerus, maka fungsi shalat sebagai pencegah perbuatan keji dan munkar akan kehilangan makna. Karena itu, sangat beralasan bila Rasulullah SAW mengganggap "tidak shalat" orang yang melakukan shalat dengan cepat (tidak tumaninah).

Hikmah gerakan shalat
Sebelum menyentuh makna bacaan shalat yang luar biasa, termasuk juga aspek "olah rohani" yang dapat melahirkan ketenangan jiwa, atau "jalinan komunikasi" antara hamba dengan Tuhannya, secara fisik shalat pun mengandung banyak keajaiban.

Setiap gerakan shalat yang dicontohkan Rasulullah SAW sarat akan hikmah dan bermanfaat bagi kesehatan. Syaratnya, semua gerak tersebut dilakukan dengan benar, tumaninah serta istikamah (konsisten dilakukan).

imageDalam buku Mukjizat Gerakan Shalat, Madyo Wratsongko MBA. mengungkapkan bahwa gerakan shalat dapat melenturkan urat syaraf dan mengaktifkan sistem keringat dan sistem pemanas tubuh. Selain itu juga membuka pintu oksigen ke otak, mengeluarkan muatan listrik negatif dari tubuh, membiasakan pembuluh darah halus di otak mendapatkan tekanan tinggi, serta membuka pembuluh darah di bagian dalam tubuh (arteri jantung).

Kita dapat menganalisis kebenaran sabda Rasulullah SAW dalam kisah di awal. "Jika engkau berdiri untuk melaksanakan shalat, maka bertakbirlah."

Saat takbir Rasulullah SAW mengangkat kedua tangannya ke atas hingga sejajar dengan bahu-bahunya (HR Bukhari dari Abdullah bin Umar). Takbir ini dilakukan ketika hendak rukuk, dan ketika bangkit dari rukuk.

Beliau pun mengangkat kedua tangannya ketika sujud. Apa maknanya? Pada saat kita mengangkat tangan sejajar bahu, maka otomatis kita membuka dada, memberikan aliran darah dari pembuluh balik yang terdapat di lengan untuk dialirkan ke bagian otak pengatur keseimbangan tubuh, membuka mata dan telinga kita, sehingga keseimbangan tubuh terjaga.

"Rukuklah dengan tenang (tumaninah)." Ketika rukuk, Rasulullah SAW meletakkan kedua telapak tangan di atas lutut (HR Bukhari dari Sa'ad bin Abi Waqqash). Apa maknanya? Rukuk yang dilakukan dengan tenang dan maksimal, dapat merawat kelenturan tulang belakang yang berisi sumsum tulang belakang (sebagai syaraf sentral manusia) beserta aliran darahnya. Rukuk pun dapat memelihara kelenturan tuas sistem keringat yang terdapat di pungggung, pinggang, paha dan betis belakang. Demikian pula tulang leher, tengkuk dan saluran syaraf memori dapat terjaga kelenturannya dengan rukuk. Kelenturan syaraf memori dapat dijaga dengan mengangkat kepala secara maksimal dengan mata mengharap ke tempat sujud.

"Lalu bangunlah hingga engkau berdiri tegak." Apa maknanya? Saat berdiri dari dengan mengangkat tangan, darah dari kepala akan turun ke bawah, sehingga bagian pangkal otak yang mengatur keseimbangan berkurang tekanan darahnya. Hal ini dapat menjaga syaraf keseimbangan tubuh dan berguna mencegah pingsan secara tiba-tiba.

"Selepas itu, sujudlah dengan tenang." Apa maknanya? Bila dilakukan dengan benar dan lama, sujud dapat memaksimalkan aliran darah dan oksigen ke otak atau kepala, termasuk pula ke mata, telinga, leher, dan pundak, serta hati. Cara seperti ini efektif untuk membongkar sumbatan pembuluh darah di jantung, sehingga resiko terkena jantung koroner dapat diminimalisasi.

"Kemudian bangunlah hingga engkau duduk dengan tenang." Apa maknanya? Cara duduk di antara dua sujud dapat menyeimbangkan sistem elektrik serta syaraf keseimbangan tubuh kita. Selain dapat menjaga kelenturan syaraf di bagian paha dalam, cekungan lutut, cekungan betis, sampai jari-jari kaki. Subhanallah!

Masih ada gerakan-gerakan shalat lainnya yang pasti memiliki segudang keutamaan, termasuk keutamaan wudhu. Semua ini memperlihatkan bahwa shalat adalah anugerah terindah dari Allah bagi hamba beriman. Wallaahu a'lam.

Kamis, 06 Desember 2012

Masonis Ateis Dalam Keadaan Panik



Freemasonis ateistik, sebuah sistem Dajjal, telah mengembangkan sistem jahat untuk mencegah  Muslim, Kristen dan Yahudi sejati untuk bersaudara, bertindak sebagai satu kesatuan, dan berjuang melawan ketiadaan agama, materialisme dan Darwinisme. Sistem ini berusaha untuk mencegah para penganut agama bertindak sebagai satu kesatuan dengan menggambarkan Muslim, Kristen dan Yahudi sebagai Dajjal satu sama lain,


Nikmatnya Berhijab

Niqab sedulur...

Rasulullah bersabda, "Para wanita yang berpakaian tetapi (pada hakikatnya) telanjang, lenggak-lengkok, kepala mereka seperti punuk unta, mereka tidak akan masuk surga dan tiada mencium semerbak harumnya (HR. Abu Daud)
Rasulullah bersabda, "Tidak diterima sholat wanita dewasa kecuali yang memakai khimar (jilbab) (HR. Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi, bn Majah
Penelitian ilmiah kontemporer telah menemukan bahwasannya perempuan yang tidak berjilbab atau berpakaian tetapi ketat, atau transparan maka ia akan mengalami berbagai penyakit kanker ganas di sekujur anggota tubuhnya yang terbuka, apa lagi gadis ataupun putri-putri yang mengenakan pakaian ketat-ketat. Majalah kedokteran Inggris melansir hasil penelitian ilmiah ini dengan mengutip beberapa fakta, diantaranya bahwasanya kanker ganas milanoma pada usia dini, dan semakin bertambah dan menyebar sampai di kaki.
Dan sebab utama penyakit kanker ganas ini adalah pakaian ketat yang dikenakan oleh putri-putri di terik matahari, dalam waktu yang panjang setelah bertahun-tahun. dan kaos kaki nilon yang mereka kenakan tidak sedikitpun bermanfaat didalam menjaga kaki mereka dari kanker ganas. Dan sungguh Majalah kedokteran Inggris tersebut telah pun telah melakukan polling tentang penyakit milanoma ini, dan seolah keadaan mereka mirip dengan keadaan orang-orang pendurhaka (orang-orang kafir Arab) yang di da'wahi oleh Rasulullah. Tentang hal ini Allah berfirman:
Dan ingatlah ketika mereka katakan: Ya Allah andai hal ini (Al-Qur'an) adalah benar dari sisimu maka hujanilah kami dengan batu dari langit atau datangkanlah kepada kami azab yang pedih ( Q.S. Al-Anfaal:32)
Dan sungguh telah datang azab yang pedih ataupun yang lebih ringan dari hal itu, yaitu kanker ganas, dimana kanker itu adalah seganas-ganasnya kanker dari berbagai kanker. Dan penyakit ini merupakan akibat dari sengatan matahari yang mengandung ultraviolet dalam waktu yang panjang disekujur pakaian yang ketat, pakaian pantai (yang biasa dipakai orang-orang kafir ketika di pantai dan berjemur di sana) yang mereka kenakan.

Dan penyakit ini terkadang mengenai seluruh tubuh dan dengan kadar yang berbeda-beda. Yang muncul pertama kali adalah seperti bulatan berwarna hitam agak lebar. Dan terkadang berupa bulatan kecil saja, kebanyakan di daerah kaki atau betis, dan terkadang di daerah sekitar mata; kemudian menyebar ke seluruh bagian tubuh disertai pertumbuhan di daerah-daerah yang biasa terlihat, pertautan limpa (daerah di atas paha), dan menyerang darah, dan menetap di hati serta merusaknya.

Terkadang juga menetap di sekujur tubuh, diantaranya: tulang, dan bagian dalam dada dan perut karena adanya dua ginjal, sampai menyebabkan air kencing berwarna hitam karena rusaknya ginjal akibat serangan penyakit kanker ganas ini. Dan terkadang juga menyerang janin di dalam rahim ibu yang sedang mengandung. Orang yang menderita kanker ganas ini tidak akan hidup lama, sebagaimana obat luka sebagai kesempatan untuk sembuh untuk semua jenis kanker (selain kanker ganas ini), dimana obat-obatan ini belum bisa mengobati kanker ganas ini.

Dari sini, kita mengetahui hikmah yang agung anatomi tubuh manusia di dalam perspektif Islam tentang perempuan-perempuan yang melanggar batas-batas syari'at. yaitu bahwa model pakaian perempuan yang benar adalah yang menutupi seluruh tubuhnya, tidak ketat, tidak transparan, kecuali wajah dan telapak tangan. Dan sungguh semakin jelaslah bahwa pakaian yang sederhana dan sopan adalah upaya preventif yang paling bagus agar tidak terkena "adzab dunia" seperti penyakit tersebut di atas, apalagi adzab akhirat yang jauh lebih dahsyat dan pedih. Kemudian, apakah setelah adanya kesaksian dari ilmu pengetahuan kontemporer ini -padahal sudah ada penegasan hukum syari'at yang bijak sejak 14 abad silam- kita akan tetap tidak berpakaian yang baik (jilbab), bahkan malah tetap bertabarruj???


thanks for my Ummi ^_^

Senin, 03 Desember 2012

KEAMPUHAN SYAHADAT


Sebagai orang Muslim, kita sangat mengenal Syahadat, sebagai suatu ikrar atau ijab qobul seseorang pemeluk agama Islam. Sehingga siapapun yang dengan sungguh-sungguh, sadar dan ikhlas mengucapkan Syahadat, maka ia telah sah menjadi pengikut Nabi Muhammad saw.